1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru
Internet telah mendorong kejahatan jenis baru yang tidak ada sebelumnya. Selain itu cakupan dari kejahatan yang dilakukan melalui internet sulit diukur dampak langsungnya karena jangkauan internet yang sedemikian luas. misalnya kasus penyebaran virus I Love You dan virus Rontokbro. Sebagai Informasi, saat ini Rontokbro sudah mencapai varian W32/ Rontokbro.O (varian ke-15) dan terus dikeluarkan pembuatnya.
Kejahatan lainnya adalah kejahatan penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi merupakan beberapa contoh kejahatan konvensional, selain itu, perusakan situs internet, pengiriman e-mail sampah, pengiriman virus, memata-matai aktivitas seseorang(spyware), mengacaukan trafik jaringan (DDOS) merupakan kejahatan baru yang muncul akibat internet.
2. Mempermudah Masuknya Budaya Asing yang Negatif
Kemajuan TIK mendorong masuknya budaya asing yang negatif, seperti cara berpakain yang tidak sesuai dengan etika, mendorong pergaulan bebas, kurang harmonisnya hubungan anak dan orang tua. Kondisi ini muncul akibat TIK memberikan beragam informasi yang mudah diakses, terutama dikalangan remaja. Informasi itu dapat bersifat positif atau negatif, bahkan budaya asing yang negatif dapat melunturkan nilai-nilai budaya yang kita anut.
Sebagai seorang pelajar yang banyak berhubungan dengan TIK, kita harus mengantisipasi dampak negatif itu, agar tidak terjerumus di dalamnya. Meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan yang Maha Esa, mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat akan menghindarkan kamu dari dampak negatif yang ditimbulkan.
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-karya Pornografi
Pengembangkan TIK telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi sehingga menebabkan pergeseran norma-norma dan moral masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya sikap menerima masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan pornoaksi. kecenderungan ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat beragama akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang sangat diperlukan dalam pemeliharaan dan pelestarian tatanan kehidupan masyarakat.
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
TIK seperti internet, televisi, radio banyak menawarkan beragam macam barang atau kebutuhan produk bagi masyarakat, barang tersebut berupa barang primer,sekunder,tersier. Banyak cara yang diberikan penjual kepada pembeli agar dagangannya laris dengan cara diskon, pemberian hadiah dan lain-lain. Akibatnya masnyarakat menjadi konsumtif dan boros karena mendorong mereka untuk terus belanja dan mengeluarkan uang untuk membeli barang yang bukan kebutuhan poko mereka
0 komentar:
Posting Komentar